PERHITUNGAN JUMLAH MIKROBA
Mikroorganisme adalah organime yang hanya
bisa dilihat dengan menggunakan mikroskop. Mikroorganisme juga disebut
organisme mikroskopis. Mikroorganisme
yang sangat kecil yang dapat dibudidayakan dalam cawan petri atau inkubator di
laboratorium dan mampu mereproduksi dirinya sendiri melalui mitosis. Mikroorganisme
merupakan makhluk hidup sangat kecil yang diklasifikasikan ke dalam kelas
protista terdiri dari bakteri, jamur, protozoa dan algae.
Metode Total Plate Count (TPC)
Beberapa metode dapat dilakukan untuk menghitung
jumlah bakteri yang terdapat pada kultur mikroba. Metode yang paling sering
digunakan adalah metode perhitungan koloni pada lempeng biakan (plate count).
Selain itu juga dapat dilakukan perhitungan langsung secara mikroskopis. Prinsip dari metode hitungan cawan
atau TPC (Total Plate Count) adalah menumbuhkan sel mikroorganisme yang masih hidup pada
media agar, sehingga mikroorganisme akan berkembang biak dan membentuk koloni
yang dapat dilihat langsung dan dihitung dengan mata tanpa menggunakan
mikroskop. Metode ini merupakan metode yang paling sensitif untuk menentukan
jumlah mikroba. Begitupun halnya dengan praktikan yang dapat menghitung sel
yang masih hidup, menentukan jenis mikroba yang tumbuh dalam media tersebut
serta dapat mengisolasi dan mengidentifikasi jenis koloni mikroba tersebut.
RUMUS PERHITUNGAN JUMLAH MIKROBA METODE TPC
Faktor Pengenceran
Faktor pengenceran merupakan salah satu hal
yang perlu diperhatikan pada proses perhitungan mikroba. Pengenceran dilakukan
untuk menghindari terjadinya penumpukan mikroba pada satu titik dan mengurangi
kepadatan mikroba yang ditanam. Hal ini berkaitan dengan kemampuan
mikroba untuk tumbuh pada media dan memberi kemudahan pada saat perhitungan
mikroba. Faktor pengenceran yang umum digunakan pada pengenceran bertingkat
yaitu 10-10, namun pada praktikum kali ini hanya digunakan faktor
pengenceran 10-4. Larutan yang digunakan pada pengenceran yaitu
larutan NaCl yang merupakan larutan fisiologis dan kemudian dilarutkan kedalam
aquades dengan perbandingan 1 : 9 ml. Proses pengenceran diperlukan
ketepatan dan ketelitian dalam pengambilan atau pemidahan larutan menggunakan
pipet volum.
Faktor – faktor yang Mempengaruhi Metode Total
Plate Count (TPC)
Faktor yang mempengaruhi perhitungan mikroba metode
TPC meliputi proses sterilisasi, proses inkubasi, faktor pengenceran, serta
kesalahan praktikan saat menghitung jumlah koloni mikroba tersebut. Proses
sterilisasi merupakan proses mematikan semua jenis mikroba yang tidak
diinginkan untuk tumbuh, tetapi tidak menutup kemungkinan masih ada spora
mikroba yang jika diberi nutrisi dan lingkungan yang sesuai maka spora tersebut
akan tumbuh menjadi mikroba. Faktor
pengenceran berpengaruh terhadap jumlah mikroba, dimana jika tingkat
pengenceran tinggi maka mikroba yang ditumbuhkan semakin sedikit begitupun
sebaliknya jika tingkat pengenceran kecil maka semakin banyak mikroba yang akan
tumbuh. Proses inkubasi merupakan proses dimana mikroba tumbuh dan berkembang sesuai dengan suhu dan
nutrisi yang mikroba butuhkan. Ketelitian praktikan saat menghitung jumlah
mikroba pada cawan petri juga menjadi faktor, dimana praktikan yang kurang
teliti saat menghitung maka akan memperoleh jumlah mikroba yang tidak sesuai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar