Kenapa mikroba harus diidentifikasi ???
Mikroba
merupakan makhluk hidup mikro yang mempunyai struktur morfologi dan sifat –
sifat yang khas. Mikroba berukuran
sangat kecil dan tipis sehingga sukar dilihat struktur tubuhnya walaupun dengan
bantuan mikroskop. Untuk melihat morfologi mikroba secara lebih jelas dikembangkan
metode pewarnaan gram.
Pewarnaan gram itu apa sih ??
Pewarnaan
gram merupakan salah satu metode yang paling banyak digunakan untuk mengidentifikasi
mikroba meliputi sifat gram, bentuk sel, dan penataan sel. Prinsip
pewarnaan gram adalah pertukaran antara ion zat warna dengan ion protoplasma
sel. Metode pewarnaan gram meliputi pewarnaan sedehana atau tunggal, dengan
menggunakan satu macam zat warna dan pewarnaan diferensial dengan menggunakan
dua atau lebih zat warna. Metode pewarnaan gram juga
dapat membedakan spesies bakteri menjadi duagolongan yaitu bakteri gram positif
dan gram negatif. Bakteri gram positif akan mempertahankan zat pewarna kristal
violet, sehingga pada pengamatan dibawah mikroskop sel bakteri akan tampak
berwarna ungu. Sedangkan bakteri gram negatif akan kehilangan zat pewarna
kristal violet setelah dicuci dengan alkohol, sehingga pada saat diberi pewarna
tandingan yaitu safranin maka pada pengamatan dibawah mikroskop sel bakteri
akan tampak berwarna merah.
Bakteri Gram Negatif
Bakteri gram negatif adalah bakteri yang tidak
mempertahankan zat warna primer atau kristal violetpada saat pewarnaan gram,
dimana bakteri gram negatif tidak akan mempertahankan warna ungu gelap setelah
dicuci dengan alkohol, melainkan mempertahankan zat warna dari safranin.
Sehingga jika diamati dibawah mikroskop akan berwarna merah muda. Bakterigram
negatif memiliki kandungan lipid yang tereksitasi atau keluar dari dinding sel
dan pori-pori mengembang sehingga Kristal violet keluar dari sel dan sel
menjadi tidak berwarna.
Bakteri Gram Positif
Bakteri gram positif adalah bakteri yang
mempertahankan zat warna primer atau kristal violet saat proses pewarnaan gram,
dimana bakteri jenis ini akan berwarna biru atau ungu di bawah mikroskop. Bakteri Gram positif akan mempertahankan warna ungu Kristal
violet karena mengandung lebih banyak peptidoglikan. Dimana bakteri gram
positif akan mengalami dehidrasi pada dinding sel dan pori-porinya menciut
karena daya rembes dinding sel dan membrane menurun sehingga Kristal violet
tidak dapat keluar dari sel dan sel tetap berwarna ungu.
Proses Pewarnaan
Gram
Prosedur
yang dilakukan pada proses identifikasi mikroba metode pewarnaan gram yaitu terlebih
dahulu masing – masing tabung reaksi diisi bahan meliputi kristal violet,
iodin, alkohol, aquades, dan safranin. Setelah itu bunsen dipasang padatabung
gas dan dinyalakan dengan api sedang. Kemudian kaca preparat difiksasi dan
didinginkan. Kemudian bakteri Lactobacillus
casei diambil secukupnya dari media dan digoreskan pada kaca preparat menggunakan
ose bundar. Setelah itu kaca preparat kembali difiksasi dan didinginkan. Kemudian
koloni mikroba yang ada dipermukaan kaca preparat ditetesikristal violet 2-3 tetes dan dibiarkan ± 30 detik.Setelah
itu, dibilas dengan aquades dan difiksasi didinginkan.Lalu ditetesi iodin dan dibiarkan ± 30 detik. Kemudian
dibilas kembali dengan aquades dan difiksasi, lalu diberikan alkohol dan dibilas
kembali dengan aquades serta difiksasi. Setelah itu, diberi safranin dan selama
beberapa detik kemudian dibilas kembali dengan aquades dan difiksasi.Setelah
itu, ditutup dengan objek glass diatas permukaan preparat. Kemudian preparat dipasang
dibawah mikroskop. Setelah itu, pengamatan dengan perbesaran 100X hingga
diperoleh titik fokus yang sesuai. Kemudian preparat diamati dan digolongkan
kedalam bakteri gram positif atau gram negatif.
mantabbbb
BalasHapusbanyak-banyak ki beristigfar
Hapus