Kamis, 18 Mei 2017

INOKULASI MIKROBA

Inokulasi Mikroba
Inokulasi merupakan kegiatan memindahkan mikroorganisme baik berupa bakteri maupun jamur dari tempat lama atau sumber asalnya ke medium baru yang telah dibuat dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi dan aseptis. Sebelum melakukan penanaman bakteri  atau inokulasi terlebih dahulu semua alat dan bahan yang akan digunakan disterilkan untuk menghindari terjadinya kontaminasi.

Metode Inokulasi
Metode yang dilakukan pada proses inokulasi meliputi metode gores,  tuang, sebar, dan tusuk. Metode gores dilakukan dengan cara inokulum digoreskan pada permukaan media agar nutrien dalam cawaan petri dengan jarum pindah atau lup inokulasi. Metode gores  memerlukan keterampilan yang diperoleh dengan latihan, tapi tidak membutuhkan waktu yang lama. Metode sebar dimana inokulum disebarkan pada permukaan medium dengan menggunakan hockey stick untuk memperoleh penyebaran bakteri yang merata dengan baik. Metode tuang dilakukan dengan cara menuangkan inokulum dan media pada cawan petri secara bersamaan. Kelemahan metode ini adalah membutuhkan waktu dan  bahan yang lama dan banyak, akan tetapi tidak memerlukan keterampilan tinggi. Metode tusuk dilakukan dengan cara meneteskan atau menusukkan ujung jarum ose yang didalamnya terdapat inokolum, kemudian dimasukkan ke dalam media.

Pengenceran Bertingkat
Pengenceran bertingkat yaitu proses pengenceran yang dilakukan untuk memperkecil atau mengurangi konsentrasi atau jumlah mikroba. Penentuan tentang banyaknya tingkat pengenceran tergantung kepada perkiraan jumlah mikroba dalam sampel. Pada pengenceran bertingkat digunakan larutan dengan volume  1 ml dari pengenceran sebelumnya. Faktor pengenceran berpengaruh terhadap jumlah mikroba, dimana jika tingkat pengenceran tinggi maka mikroba yang ditumbuhkan semakin sedikit begitupun sebaliknya jika tingkat pengenceran kecil maka semakin banyak mikroba yang akan tumbuh.

Metode Spread Plate (Cawan Sebar)
Metode spread plate (cawan sebar) adalah suatu teknik dalam menumbuhkan mikroorganisme pada media agar dengan cara menuangkan suspensi mikroba dan meratakannya di atas media agar yang telah memadat menggunakan hockey stick. Pada metode ini, media agar dituangkan terlebih dahulu. Kelebihan teknik ini adalah mikroorganisme yang tumbuh dapat tersebar merata pada bagian permukaan agar. Mikroorganisme yang baik ditumbuhkan pada metode ini adalah mikroorganisme aerob karena media agar dituang terlebih dahulu daripada kultur mikroba sehingga menyebabkan kondisi aerob pada cawan petri.

Metode Pour Plate (Cawan Tuang)
Metode pour plate (cawan tuang) adalah metode yang digunakan dalam menumbuhkan mikroba pada media agar yang dilakukan dengan cara menuang suspensi mikroba ke dalam cawan petri lalu kemudian tuang media agar ke dalam cawan petri. Media pada metode pour plate dituang sebanyak dua kali. Mikroorganise yang baik ditumbuhkan pada metode ini adalah mikroorganisme anaerob karena kultur mikroba dituang lebih dahulu  daripada media sehingga keadaan pada cawan petri menjadi anaerob.


2 komentar:

  1. iyye ... tujuan nya memang untuk memberi manfaat dan sebagai bahan referensi

    BalasHapus